Mudik sudah menjadi tradisi lebaran di Indonesia, setiap akhir bulan Ramadhan atau menjelang Lebaran.Di Jakarta khususnya yang kemungkinan 80% penduduknya adalah bukan asli orang Jakarta (Gubernurnya aja orang Solo) atau orang perantau sudah dipastikan akan meninggalkan Ibu Kota ini ke kampung halaman masing-masing untuk bersilaturahmi dengan para saudara, kerabat, dan orang tua.
supported by : sibangseptian
supported by : sibangseptian
.
Jika kita melihat dari berbagai media elektronik maupun cetak, bahkan sampai membuat program-program khusus untuk liputan mudik ini. Karena sudah menjadi tradisi tahunan dan banyak cerita di sana menjadi ladang bagi para media untuk meliputnya dan juga sebagai media informasi kepada para pemudik tentang arus lalu lintas yang akan mereka lalui serta berbagai macam info seputar mudik lebaran.
Salah satu hal yang terpenting ketika mudik yaitu kendaraan yang akan kita gunakan sebagai transportasi untuk menyampaikan si Pemudik sampai ke kampung halaman dengan selamat. Di tahun-tahun belakangan ini sepeda motor adalah jenis angkutan yang paling banyak peminatnya, beberapa yang menjadi pertimbangan kenapa banyak orang yang menggunakan sepeda motor yang pertama ialah dari segi konsumsi bahan bakar yang lebih irit dibandingkan kalau menggunakan mobil pribadi, yang kedua belum lama ini kita dihadapkan dengan naiknya harga BBM sehingga cost yang dibutuhkan akan bertambah dibanding dengan tahun sebelumnya, kesimpulan dari yang kedua ini ialah masalah biaya yang diperlukan untuk mudik bisa diirit. yang ketiga kenapa pemudik lebih suka membawa sepeda motor ialah karena saat dikampung halaman sepeda motor bisa dipakai untuk berkeliling silaturahmi ke rumah-rumah teman, saudara atau berwisata di dekat kampung halaman.
Lalu soal kenyamanan dan keamanan menggunakan sepeda motor, jangan ditanya lagi sudah pasti sangat lelah apa lagi harus berbonceng dengan teman atau istri dan lainnya ditambah lagi kebiasaan yang cukup membahayakan diri si pemudik dengan sepeda motor itu ialah membawa barang bawaan yang melebihi kapasitas motor itu sendiri. Mudik sepeda motor memang irit dan bisa nyaman jika disaat berkendara maksimal 2 orang disatu motor dan tanpa barang-barang bawaan yang menyusahkan si pengendara sendiri. Dari sisi keamanan, kita ketahui bahwa saat mudik bahkan saat hari-hari biasapun di jalur mudik pasti banyak truk-truk atau bus-bus besar yang lewat bahkan terkadang beberapa sering saling salip yang membahayakan kendaraan lainnya khususnya motor yang ukuranya lebih kecil, bahkan terkena hembusan anginnya pun bisa oleng dan membahayakan si pengendara. Perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan menjadi makanan sang pengendara, mencari tempat-tempat peristirahatan yang terdekat harus dilakukan untuk mengistirahatkan sejenak tubuh yang lelah.
Selanjutnya transportasi yang diminati yaitu bus, kereta, pesawat dan kapal laut. Salah satu keunggulan dari jenis transportasi ini ialah pemudik bisa duduk nyaman di dalam kendaraan hingga sampai ke tujuan tanpa harus lelah mengendarai kendaraan sendiri. Namun, karena keterbatasan jumlah armada baik kereta maupun bus ini membuat jumlah pemudik yang terangkut tidak terlalu banyak walaupun lumayan bisa mengurangi. berdesak-desakkan disaat antri tiket pun menjadi alasan yang membuat pemudik malas menggunakan transportasi ini, dan biasanya ketika musim lebaran harganya pun naik bisa dua sampai tiga kali lipat dari harga di hari biasa karena permintaan yang cukup banyak, belum lagi masalah calo yang berkeliaran di sekitar stasiun yang membuat harga semakin membengkak. Dalam hal ini baik PT KAI maupun Pengelola Terminal, dan Bandara bisa mengatasi masalah-masalah yang hampir setiap tahun ditemui.
Mobil pribadi menjadi alat transportasi selanjutnya yang banyak dipakai pemudik ketika akan pergi ke kampung halaman, selain tanpa harus berdesak-desakkan untuk antri tiket mobil pribadi juga membuat si pemudik duduk nyaman di dalam mobil (selain driver) kapanpun bisa istrirahat sesuai keinginan dan di kampung halaman bisa dipakai untuk bersilaturahmi. Beberapa orang yang memiliki kendaraan yang satu ini cukup menikmati, namun tak semua orang memiliki kendaraan yang satu ini. Rental Mobil menjadi solusi bagi mereka yang ingin mudik dengan mobil tanpa harus memiliki. Untuk membeli sebuah mobil dengan kredit kita harus menyiapkan DP lebih dari 20 juta sedangkan anggaran untuk mudik sendiri mungkin tak sampai. Salah satu rental mobil yang ada di wilayah Pondok Cabe yaitu Faiz Rental menyediakan paket dengan hanya 4-6 jutaan pemudik bisa menggunakan mobil untuk pulang ke kampung halaman dengan nyaman dan aman selama sepuluh hari atau bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemudik.
Jadi untuk pemudik mau dengan transportasi apapun anda ke kampung halaman utamakan keselamatan anda karena, saudara, kakak, adik, ibu, bapak, om, bibi, tante, pa'le, bu'le, keponakan menunggu anda untuk berbincang-bincang setelah mungkin hampir satu tahun atau lebih tak berjumpa. Dan soal apa transportasi itu anda yang menentukan.
by Seftian