Hal sepele seperti jarang mengganti
maupun mengecek kondisi oli ternyata bisa berakibat fatal bagi pemilik
kendaraan, jadi alangkah baiknya selalu periksa kondisi oli anda apakah
masih bagus atau sudah berwarna hitam pekat. Khusus pemilik mobil bekas
maupun baru seharusnya sering-sering melakukan pengecekan karena jika
terjadi kerusakan akibat hal sepele biaya memperbaikinya jauh lebih
mahal dibandingkan dengan sepeda motor.
Ternyata ada beberapa pemilik mobil yang
masih bingung kapan waktu pasti mengganti oli, namun sebenarnya
mengganti oli tergantung berapa lama mesin anda sering nyala dan bukan
seperti anggapan banyak orang bahwa tergantung kilometer jarak tempuh.
Perlu anda sadari bahwa mesin yang
dihidupkan berarti mulai itu juga oli mulai bekerja, meskipun mobil anda
jarang digunakan dan hanya dipanaskan setiap hari tetap saja olinya
harus diganti. Misalnya anda menempuh perjalanan jauh hanya membutuhkan
waktu 1 jam sedangkan ketika anda pergi ke tempat lain dengan jarak
lebih dekat namun memakan waktu mencapai 2 jam karena terjebak macet
maka mobil yang menyalakan mobil paling lama tersebutlah yang harus
segera diganti olinya.
Jadi bukan patokan berapa kilometer
jarak yang telah anda tempuh tapi berapa lama mesin anda dinyalakan,
waktu yang tepat untuk mengganti oli adalah jika mobil anda jarang
digunakan maka cukup diganti ketika di angka 5.000 km sedangkan mobil
yang sering digunakan dan sering terkena macet maka harus ganti oli
maksimal setiap 4.000 km.
sumber : otonity.com
